Fixed Crane Kembali Beroperasi, Pelabuhan Sibolga Siap Dongkrak Efisiensi dan Daya Saing Logistik

Keterangan Foto: Petugas Pelindo Multi Terminal Branch Sibolga saat melakukan uji coba pengoperasian fixed crane di Dermaga Pelabuhan Sibolga pada kegiatan bongkar muat perdana kapal peti kemas KM Tanto Manis, Sabtu (25/10/2025).

Keterangan Foto: Petugas Pelindo Multi Terminal Branch Sibolga saat melakukan uji coba pengoperasian fixed crane di Dermaga Pelabuhan Sibolga pada kegiatan bongkar muat perdana kapal peti kemas KM Tanto Manis, Sabtu (25/10/2025).


Sibolga, 26 Oktober 2025 (TargetSumut) — Upaya meningkatkan efisiensi dan kapasitas layanan bongkar muat di kawasan Pantai Barat Sumatera kembali menunjukkan hasil. PT Pelindo Multi Terminal Branch Sibolga resmi mengoperasikan kembali fixed crane di Pelabuhan Sibolga. Fasilitas ini mulai beroperasi pada kegiatan bongkar muat perdana kapal peti kemas KM Tanto Manis pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

Pengoperasian kembali fixed crane tersebut menandai langkah penting dalam peningkatan produktivitas dan modernisasi layanan pelabuhan. Dengan kapasitas angkut hingga 40 ton, alat ini mampu melayani berbagai jenis kapal, terutama kapal kontainer dan kargo umum. Kehadirannya diharapkan mampu memangkas waktu bongkar muat dan memperkuat peran Pelabuhan Sibolga sebagai simpul logistik strategis di wilayah barat Indonesia.

Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Branch Sibolga, Muhammad Ikhlas, mengatakan bahwa pengoperasian kembali fixed crane merupakan bentuk komitmen Pelindo untuk terus meningkatkan pelayanan kepelabuhanan secara berkelanjutan.

“Fixed crane ini merupakan infrastruktur strategis yang akan memangkas waktu bongkar muat secara signifikan. Dengan demikian, pengguna jasa pelabuhan, baik perusahaan pelayaran maupun pelaku logistik, akan mendapatkan nilai tambah dari sisi efisiensi dan kecepatan layanan,” ujar Ikhlas.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keberadaan fixed crane tidak hanya berkontribusi pada peningkatan efisiensi operasional, tetapi juga berpotensi mendorong geliat ekonomi lokal. Percepatan distribusi barang antar pulau diyakini akan memperkuat rantai pasok regional serta membuka peluang baru bagi sektor usaha di sekitar pelabuhan.

“Pelindo berkomitmen menghadirkan layanan pelabuhan yang andal, modern, dan kompetitif. Langkah ini menjadi bagian dari upaya kami mendukung konektivitas nasional dan pertumbuhan ekonomi daerah secara berkesinambungan,” tambahnya.

Dengan kembali beroperasinya fixed crane, Pelabuhan Sibolga semakin siap bertransformasi menjadi pelabuhan yang efisien dan berdaya saing tinggi, menjawab tantangan logistik nasional dan kebutuhan industri maritim masa depan.(red) 




#BUMN
SHARE :
LINK TERKAIT